Sakit telinga karena Infeksi Telinga

  • 12/05/2016
  • Comment: 0

Sakit telinga karena Infeksi Telinga

Gambar 1. Anatomi Telinga

   Untuk masalah ini, dokter biasanya menyebutnya dengan infeksi telinga otitis media akut atau Acute Otitis Media (AOM). Tanda-tanda bahwa seseorang memiliki infeksi telinga dibandingkan sakit telinga yang terjadi bersamaan dengan pilek adalah :

  • Nyeri tidak hilang dengan gejala-gejala pilek lainnya.
  • Pendengaran akan semakin menurun. “Hilangnya pendengaran akibat infeksi telinga biasanya ringan, setara dengan menempatkan earplug di telinga anda,” kata Dr Rosenfeld.
  • Anda mungkin mengalami demam.
  • Rasa nyeri terasa lebih intens.

Banyak infeksi telinga yang disebabkan oleh bakteri, dan kondisi ini bisa diobati dengan antibiotik. Apabila anda memiliki infeksi telinga, ada kemungkinannya anda akan mengalami sulit tidur, pusing, hingga demam.

Mendiagnosa Sakit Telinga

   Untuk mengetahui apakah telinga anda memiliki infeksi, biasanya dokter akan menggunakan otoscope untuk mencari tanda-tanda infeksi dalam telinga seperti :

  • Menonjolnya gendang telinga akibat cairan dan nanah di belakang gendang telinga. Cairan tersebut dinamakan ‘efusi’.
  • Gendang telinga kurang merespon secara fleksibel dari biasanya; hal ini diperiksa menggunakan otoscope pneumatik.
  • Gendang telinga terlihat gelap atau samar-samar. “Biasanya gendang telinga tampak seperti tirai shower”, kata Rosenfeld.
  • Kadang-kadang kehilangan pendengaran, namun Rosenfeld mengatakan bahwa tes pendengaran tidak bisa membantu mendiagnosis infeksi telinga.

Pasca Pengobatan Infeksi Telinga

   Setelah mengobati infeksi telinga dengan antibiotik, telinga anda mungkin masih memiliki cairan di belakang gendang telinga. “Hal tersebut adalah sesuatu yang alami terkait infeksi telinga, di mana seseorang masih memiliki cairan tersisa di telinganya selama beberapa minggu hingga beberapa bulan sebagai bagian dari fase penyembuhan,” jelas Rosenfeld. Namun apabila beberapa bulan telah berlalu dan anda masih memiliki masalah dengan pendengaran, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk melakukan tes pendengaran.

Artikel Kesehatan | via EverydayHealth | image : nightdaymedical.com

Leave feedback about this

  • Rating