(Foto : Pelepasan secara simbolis Tim Pengabdian Masyarakat oleh Direktur Utama dan Ketua Milad RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta ke-93)
Rabu tanggal 17 Fabruari 2016 bertempat di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Unit II Direktur Utama RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dr. H. Joko Murdiyanto, Sp. An., MPH melepasTim Pengabdian Masyarakat RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dalam Rangka Semarak Milad RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Ke-93. Pada tahun ini RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta menerjunkan 7 Kelompok TIM Pengabdian Masyarakat yang terdiri Mahasiswa FKIK Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dari Program Studi Kedokteran Umum, Kedokteran Gigi, Farmasi, dan Keperawatan dengan didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan yang berasal dari Petugas Medis dan Non Medis RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta.
(Foto : Peserta, Dosen Pembimbing Lapangan dan Tamu Undangan)
Pengabdian Masyarakat RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta tahun ini memasuki tahun kedua dalam penyelenggaraannya. Setelah yang pertama sukses digelar pada saat Milad RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta yang ke-92 tahun 2015 yang lalu. Untuk memeriahkan Milad RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta yang ke-93 tahun 2016 ini Pihak Panitia melalui Koordinator Bidang Sosial dan Kemasyarakatan yang disampaikan oleh saudara Eka Budy Santoso, S.Sos., M.Pd., Mediator menjelaskan bahwa tahun ini ada penambahan menjadi 7 Kelompok Tim Pengabdian Masyarakat. Adapun 7 Kelompok dilepas untuk melakukan Pengabdian Masyarakat ke 7 Wilayah diantaranya :
1. Dusun Bronggang, Argomulyo, Cangkringan, Sleman (DPL Hepi Setyo Dewanto., A.Md)
2. Desa Purwobinangun Pakem Sleman (DPL Puji Rohyati., AMd.Keb)
3. Kelurahan Ngampilan (Kampung Notoprajan, Purwodiningratan dan Suronatan) (DPL Laili Nailulmuna Azhar., S.Ag)
4. Kelurahan Godomanan (DPL Umar Said Prawoto., S.Ag)
5. Kelurahan Kotagede dan Kelurahan Giwangan Yogyakarta (DPL Eka Budy Santoso., S.Sos., M.Pd., Mediator)
6. Desa Bodeh, Ambarketawang Sleman (DPL Anik Nurhayati., AMd.Keb. dan Leni Khoirul Hidayah., AMd.Keb)
7. Desa Giripeni, Wates, Kulonprogo (DPL dr. Firman Setyawan)
Bentuk-bentuk kegiatan yang dapat dikembangkan dalam program pengabdian pada masyarakat antara lain:
1. Edukasi kesehatan
2. Pelatihan Dokter Kecil
3. Pelatihan PPGD Awam
4. Pendidikan bahaya HIV Aids untuk SMP dan SMA daerah setempat
5. Peer Education (Pendampingan Sebaya)
6. Penyuluhan Kesehatan Reproduksi
7. Posyandu Remaja
8. Posyandu Balita
9. Apotek Hidup
10. Lomba-lomba untuk anak-anak
11. Mengajarkan TPA dan baca tulis Al-Quran
12. Pendampingan belajar bagi siswa SD, SMP dan SMA
13. Penyebaran leafet mengenai bahaya merokok dan penyakit menular untuk remaja
14. Perawatan gigi dan cuci tangan yang benar untuk anak sekolah dasar atau TPA
15. Pelatihan Pijat Bayi
16. Cek GDS dan Tekanan darah untuk ibu-ibu dan bapak-bapak
17. Senam Lansia
18. Stikerisasi Gerakan Basmi DBD
19. Sosialisasi Jumantik
20. Senam Lansia
21. Screening kesehatan
Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat berdampak positip kepada mahasiswa, khususnya dalam pembentukan dan penguatan jiwa kemandirian, kebersamaan, disiplin, tanggungjawab, dan kerjasama, sebagai modal dasar yang berarti bagi kepentingan mereka di saat ini dan di masa depan. Melalui kegiatan ini jiwa entrepreneurship secara langsung dibentuk, diisi, ditumbuhkembangkan dan diarahkan melalui saling belajar (learning exchange) selama kegiatan berlangsung di desa dan fasilitator/tutornya sebagai mitra usaha/sumber belajar.
Kegiatan ini telah awali pada tanggal 15 Feb 2016 dengan para mahasiswa tiap kelompok melakukan survey Lokasi yang dijadikan sebagai tempat pengabdian masyarakat dan direncanakan akan dilakukan penarikan pada tanggal 20 Maret 2016. (hms)
Leave feedback about this