RS PKU Jogja

Demam Berdarah Dengue (DBD): Waspada di Musim Hujan

Curah hujan yang tinggi di Yogyakarta meningkatkan risiko berkembangnya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Penumpukan sampah yang menjadi sarang nyamuk Aedes aegypti, ditambah genangan air hujan, menciptakan kondisi ideal bagi nyamuk ini untuk bertelur dan berkembang biak. Pada musim hujan, kelembapan udara yang tinggi juga memperpanjang masa hidup nyamuk, sehingga potensi penularan DBD semakin meningkat. Oleh karena itu, kewaspadaan masyarakat perlu ditingkatkan.

Penyebab dan Penularan DBD disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Ketika nyamuk yang terinfeksi menggigit seseorang, virus akan ditransfer ke tubuh manusia. Nyamuk ini sering ditemukan di sekitar pemukiman manusia, sehingga kebersihan lingkungan menjadi salah satu kunci pencegahan.

Tanda dan Gejala DBD Beberapa tanda umum DBD meliputi:

  1. Demam tinggi mencapai 40°C.
  2. Demam berlangsung terus menerus selama 2-7 hari, kemudian turun dengan cepat.
  3. Nyeri kepala.
  4. Nyeri pada bola mata.

Warning Sign Dengue:

  1. Muntah terus-menerus.
  2. Nyeri perut.
  3. Gelisah atau lemas disertai sesak napas.
  4. Mimisan atau perdarahan gusi dan kulit.
  5. Darah dalam urin, tinja, atau muntahan.

Fase Kritis DBD

Fase ini ditandai dengan penurunan suhu tubuh di bawah 38°C. Meskipun suhu menurun, gejala justru dapat menjadi lebih parah. Oleh karena itu, pemantauan ketat sangat diperlukan.

PengobatanPengobatan DBD mencakup:

  1. Mengonsumsi banyak cairan untuk mencegah dehidrasi.
  2. Istirahat total.
  3. Kompres hangat untuk menurunkan demam.
  4. Obat simptomatik seperti parasetamol untuk meredakan demam dan antimual jika diperlukan.
  5. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.

Pencegahan Langkah-langkah pencegahan DBD antara lain:

  1. Menguras tempat penampungan air secara rutin.
  2. Menutup wadah air agar tidak menjadi sarang nyamuk.
  3. Mengubur barang bekas yang dapat menampung air.
  4. Menggunakan lotion anti nyamuk, kelambu, atau kawat nyamuk pada ventilasi rumah.
  5. Melakukan fogging secara berkala.
  6. Mengenakan pakaian tertutup dan berwarna terang.
  7. Vaksinasi dengue untuk anak usia 9-16 tahun.

Musim hujan membawa berbagai risiko kesehatan, salah satunya adalah DBD. Lindungi diri dan keluarga Anda dengan langkah pencegahan yang tepat. Jika Anda atau anggota keluarga menunjukkan gejala DBD, segera lakukan pemeriksaan di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta untuk mendapatkan penanganan medis yang tepat. Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut dan jadwal pemeriksaan.

Penulis: dr. Muhammad Ainun Rosydz

Editor: dr. Sugik Nur Irbandini, MARS

Dokter Umum RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta