Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Direktur Pelayanan Medis RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, dr.Komaruddin Sp.A. Dalam sambutannya dr.Komaruddin Sp.A menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sebatas kampanye yang dikaitkan dengan Global Hand Hygiene Day, tapi, akan menjadi keharusan atau kewajiban segenap keluarga besar rumah sakit termasuk pasien dan keluarga pasien yang berada di lingkungan RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta untuk membiasakan diri mencuci tangan.
Menurut dr.Wibowo Sp.PD selaku Ketua Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, mencuci tangan harus menjadi kebiasaan setiap orang, karena di dalam tangan terdapat ribuan kuman yang bisa menularkan penyakit, “Setiap saat tangan-tangan kita banyak melakukan aktivitas, makanya kita harus biasakan diri untuk mencuci tangan, “ tegas dr.Wibowo Sp.PD.
Adapun rangkaian acara yang diusung adalah sosialisasi enam langkah cuci tangan yang dilakukan oleh duta-duta Hand Hygiene RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta kepada segenap keluarga besar RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, termasuk pasien dan keluarganya. Tidak hanya sosialisasi saja, mereka juga mengajak langsung pengunjung dan pasien rumah sakit untuk mencuci tangan yang betul dan benar menggunakan handwash atau cairan yang berbasis alkohol.
Kampanye cuci tangan ini mendapat respon yang sangat positif, terutama dari para pasien dan pengunjung. Banyak dari mereka yang sebelumnya kurang memperhatikan pentingnya kebersihan tangan, kini mengetahui bahaya dari bakteri yang dapat ditularkan lewat tangan yang kotor. Selain mengenal 6 langkah cuci tangan yang tepat, mereka pun diajarkan tentang lima saat yang tepat untuk mencuci tangan.
“Ini akan kami lakukan terus menerus agar seluruh karyawan RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta termasuk disini pasien dan keluarganya mengerti dengan baik arti pentingnya cuci tangan terhadap kesehatan,” ungkap Ibu Arifiana, Koordinator Aksi Hand Hygiene sekaligus IPCN RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Menurut Ibu Arifiana, kebersihan tangan merupakan standart precaution yang harus dijalankan rumah sakit yang merupakan kegiatan pokok program PPI rumah sakit. Pengunjung dan pasien di rumah sakit harus mendapatkan edukasi tentang kebersihan tangan yang benar sesuai prosedur yang diterapkan rumah sakit untuk mengurangi penularan penyakit dan infeksi.
Dalam acara kampanye cuci tangan tersebut, juga dilakukan sosialisasi tentang pemadaman kebakaran menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) yang dilakukan oleh Tim Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Penggunaan APAR untuk kegiatan sosialisasi program Tim K3 ini dilakukan dengan mendemonstrasikan cara memadamkan api kebakaran yang harus bisa dioperasionalkan oleh segenap keluarga besar RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta termasuk pasien dan keluarganya.
Berikut Standar Cuci Tangan yang dicontohkan oleh RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta :
KAPAN CUCI TANGAN DILAKUKAN?? BAGI PETUGAS, INGATLAH 5 MOMENT DI BAWAH INI…!!!
1. Sebelum bersentuhan dengan pasien
2. Sebelum melakukan tindakan
3. Setelah kontak dengan kotoran, darah, dan cairan tubuh
4. Setelah bersentuhan dengan pasien
5. Setelah bersentuhan dengan lingkungan pasien.
AYO BUDAYAKAN KEBERSIHAN TANGAN, DENGAN 6 LANGKAH
1. Gosokkan telapak tangan kanan dengan telapak tangan kiri.
2. Gosokkan telapak tangan kanan di atas punggung tangan kiri dan telapak kiri di atas punggung tangan kanan.
3. Gosokkan telapak tangan kanan dengan telapak tangan kiri dan jari saling berkaitan.
4. Letakkan punggung jari saling mengunci, kemudian gosok-gosokkan punggung tangan.
5. Jempol kanan digosok memutar oleh telapak kiri dan sebaliknya
6. Jari kiri menguncup, gosok memutar ke kanan dan kiri pada telapak kanan dan sebaliknya.
Diharapkan dengan diadakannya kampanye cuci tangan ini, budaya cuci tangan dapat digalakkan di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan dilakukan dengan tepat oleh segenap keluarga besar RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Begitupun halnya bagi masyarakat Indonesia agar lebih meningkatkan kepeduliannya akan kesehatan, yang dapat dimulai dengan membiasakan budaya cuci tangan ini. (AA)
Leave feedback about this