HINDARI MAKANAN DAN MINUMAN BERIKUT AGAR PUASA LANCAR
Puasa jika dilakukan dengan cara benar dan diimbangi dengan mengkonsumsi gizi yang seimbang bisa memberikan manfaat kesehatan. Namun tidak jarang, yang muncul malah aneka gangguan pencernaan seperti perut mules, maag, nyeri ulu hati, diare, hingga sembelit. Puasa pun jadi terganggu akibat perut tidak nyaman. Belum lagi aktivitas lain yang terpaksa ditunda atau bahkan diliburkan karena sakit yang tidak tertahankan. Untuk mencegahnya, hentikan kebiasaan buruk seperti mengkonsumsi makanan yang berlebihan saat berbuka maupun sahur. Cukupi kebutuhan gizi harian Anda agar sistem pencernaan bisa bekerja dengan baik. Selain itu, ada beberapa makanan yang perlu dihindari agar puasa Anda lancar.
Gorengan dan makanan berlemak
Berbuka puasa dengan goreng-gorengan memang terasa lezat, namun gorengan yang dijual di pinggir jalan biasanya menggunakan minyak yang sudah digunakan berkali-kali. Minyak semacam ini bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh kita dan meningkatkan risiko Kegemukan ( Obesitas). Gorengan dan makanan berlemak juga lebih berat serta sulit dicerna oleh tubuh sehingga meningkatkan asam lambung dan memicu gangguan pencernaan.
Makanan yang terlalu manis saat berbuka
Berbuka puasa dengan makanan dan minuman yang manis seakan telah menjadi tradisi di Indonesia. Tidak banyak orang tahu, bahwa berbuka dengan makanan dan minuman yang manis secara berlebihan justru dapat meningkatkan kadar glukosa secara signifikan dan membuat Anda kesulitan dalam mengontrol nafsu makan. Saat berbuka, sebaiknya makanlah beberapa butir kurma segar untuk menormalkan kadar gula darah yang turun selama berpuasa. Buah kurma segar lebih sehat dan mengandung berbagai vitamin dan mineral yang bermanfaat bagi tubuh.
Makanan yang pedas
Cabai memang mengandung vitamin C tinggi dan dapat meningkatkan nafsu makan. Namun, terlalu banyak makan makanan pedas dapat memicu gangguan pencernaan, panas dalam dan rasa panas di ulu hati. Mengkonsumsi makanan yang pedas dalam jangka waktu yang panjang dapat menyebabkan kerusakan pada dinding lambung.
Minuman berkafein
Minuman berkafein seperti teh dan kopi bersifat diuretik dan dapat memicu buang air kecil berlebihan. Akibatnya, Anda jadi mudah haus saat berpuasa. Gantilah teh dan kopi Anda dengan air putih, jus buah atau air kelapa untuk mencukupi kebutuhan cairan.
Minuman yang dingin
Di bulan puasa ini, banyak aneka minuman yang dingin dijajakan di pinggir jalan. Memang sangat menyegarkan saat berbuka dengan minum minuman yang dingin. Akan tetapi, berbuka dengan minuman yang dingin sebenarnya dapat membuat perut kaget dan berkontraksi berlebihan, bahkan bias menyebabkan kram perut. Karena itulah banyak yang merasa perutnya melilit setelah berbuka dengan minuman yang dingin.
Itulah beberapa makanan dan minuman yang perlu dihindari selama bulan puasa.(informasi dikutip dari berbagai sumber)
Leave feedback about this